Setelah menjadi kontroversi, terpidana mati bom Bali I, Amrozi Cs dieksekusi semalam sekitar pukul 12 malam di Nusa Kambangan. Amrozi Cs dieksekusi dengan cara ditembak, tidak dengan dipancung sebagai permintaan mereka. Eksekusi mati terhadap Amrozi Cs yang terdiri atas Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudera bagi yang menganggap kegiatan mereka dengan melakukan peledakan Bom Bali yang menewaskan 200 orang lebih sebagai teroris, tentu saja ini adalah berita gembira, akhir dari penantian panjang atas sakit hati dan dendam. Sedangkan bagi mereka yang menyebut Amrozi Cs sebagai mujahid, eksekusi ini dianggap sebagai perilaku dzalim yang sama dengan pembunuhan.
Namun demikian, sejak semalam saya mengikuti pemberitaan tentang eksekusi ini dari berbagai televisi lokal, saya masih belum melihat jenazah para terpidana mati. Hal ini tentu menjadi penting sebagai bukti bagi publik bahwa mereka bertiga telah benar-benar ditembak. Karena sudah menjadi hal yang lazim diketahui dikarenakan banyak ditayangkan dalam film-film barat bahwa terkadang eksekusi mati hanyalah sekedar langkah menghapus identitas, namun sang terpidana mati sebenarnya masih hidup dan direkrut sebagai salah satu agen pemerintah. Karena bagaimanapun juga, jika benar pelaku Bom Bali adalah mereka bertiga, itu adalah sebuah prestasi bahwa Imam Samudera hanya dengan belajar melalui internet mampu menciptakan bom konvensional (tidak ada uji material) sehebat Bom Bali. Mungkin harus kita tunggu beberapa jam lagi setelah ketiga jenazah sampai ke rumah duka. Mungkin pihak keluarga akan lebih terbuka.
Namun demikian, sejak semalam saya mengikuti pemberitaan tentang eksekusi ini dari berbagai televisi lokal, saya masih belum melihat jenazah para terpidana mati. Hal ini tentu menjadi penting sebagai bukti bagi publik bahwa mereka bertiga telah benar-benar ditembak. Karena sudah menjadi hal yang lazim diketahui dikarenakan banyak ditayangkan dalam film-film barat bahwa terkadang eksekusi mati hanyalah sekedar langkah menghapus identitas, namun sang terpidana mati sebenarnya masih hidup dan direkrut sebagai salah satu agen pemerintah. Karena bagaimanapun juga, jika benar pelaku Bom Bali adalah mereka bertiga, itu adalah sebuah prestasi bahwa Imam Samudera hanya dengan belajar melalui internet mampu menciptakan bom konvensional (tidak ada uji material) sehebat Bom Bali. Mungkin harus kita tunggu beberapa jam lagi setelah ketiga jenazah sampai ke rumah duka. Mungkin pihak keluarga akan lebih terbuka.
1 komentar:
akhirnya eksekusi itu dilakukan juga
Posting Komentar