Setiap kali kita membuka email, seringkali didalamnya ada mengandung email spam. Kalau terlalu banyak bisa merepotkan juga sih. Bayangkan jika anda tidak bisa mengakses email anda setiap hari. Maklum, karena kita masih menggunakan fasilitas warnet untuk masuk ke dunia maya. Taruhlah seminggu sekali kita berkunjung ke email kita, maka sering kita telah menerima ratusan email spam yang ga jelas. Apalagi kalau buka emailnya sebulan sekali, tiga bulan sekali, atau setahun sekali, he, he,he... Kalau sampai setahun sekali ya kebangetan.
Spam sebenarnya bisa dicegah dengan mengubah pola berinternet kita supaya lebih aman dari gangguan spam. Bagaimana caranya? Gunakan software anti-spam Software ? Kayaknya yang ini belum cukup deh.
1. Jangan pernah melakukan transaksi yang berasal dari penawaran e-mail yang tidak jelas. Dengan Anda melakukan transaksi melalui e-mail yang sebenarnya adalah spam, maka Anda sudah terjebak dalam jaringan spam itu sendiri. Alamat e-mail Anda akan terekam untuk digunakan leih lanjut oleh spammer dalam pengiriman spam berikutnya. Lebih parah lagi, alamat e-mail Anda dapat dijual kepada pihak lain atau para spammer lainnya. Ini akan membuat Anda menerima lebih banyak spam dan efek lainnya adalah Anda bisa saja menjadi korban dari kegiatan fraud.Jika tidak mengenal pengirim e-mailnya, maka hapus saja Spam sering kali dikirimkan dengan alamat pengirim (baik nama ataupun e-mail) yang tidak jelas. Lebih baik Anda langsung hapus saja e-mail yang datangnya tidak jelas ini sebelum membukanya. E-mail seperti itu bisa saja membawa virus yang dapat merusak komputer dan data Anda.
2. Jangan pernah merespon e-mail spam atau mengklik apapun di dalamnya Jika Anda me-reply e-mail spam -- biarpun itu Anda melakukan unsubscribe di dalamnya -- itu akan membuat e-mail Anda dicatat sebagai e-mail yang valid oleh si spammer dan akan dicatat ke dalam database-nya. E-mail Anda akan menerima lebih banyak spam dari si spammer tadi.
3. Jangan pilih opsi-opsi yang disediakan oleh suatu website akan suatu informasi Seringkali jika Anda sedang mengisi formulir dalam suatu website, biasanya pada bagian akhir akan diberi beberapa pilihan (berupa checkbox) apakah Anda bersedia menerima informasi leih lanjut mengenai suatu hal. Hati-hatilah menghadapi hal ini. Anda harus benar-benar yakin dalam mencentang checkbox yang ada. Jika tidak yakin, pilihlah opsi yang benar-benar Anda inginkan. Jangan semuanya. Ini akan membuat Anda menerima e-mail yang sebenarnya informasinya tidak Anda butuhkan.
4. Gunakan "bcc" jika Anda mengirimkan e-mail ke banyak pihak Bcc merupakan singkatan dari blind carbon copy. Ini digunakan untuk menyembunyikan daftar penerima e-mail dari user lainnya. Konsep kerjanya sama seperti "cc" (carbon copy) hanya saja kalau "bcc" tidak terlihat. Misalnya Anda mengirimkan e-mail kepada 50 orang teman Anda. Pada bagian to letakkan salah satu alamat e-mail target dan 49 alamat lainnya letakkan pada bagian "bcc". Dengan ini maka si spammer tidak akan pernah tahu alamat 49 e-mail yang lain dan hal ini akan membuat risiki spam semakin lebih kecil.
5. Sebaiknya tidak mempublish alamat e-mail penting Anda di internet Jangan publish e-mail Anda di website, newsgroup, mailing list, web forum dan lain sebagainya. Para spammer yang sangat pintar dewasa ini sudah mampu menggunakan program yang bisa melakukan surfing ke internet dan mengambil alamat e-mail yang ada di website dan lain-lain. Bahaya bukan?
Hanya berikan alamat e-mail penting Anda kepada orang yang Anda percaya Berikan alamat e-mail Anda hanya kepada kenalan atau orang-orang terdekat yang terpercaya saja. Lebih baik lagi jika mereka semua sudah mengerti mengenai bahaya spam ini.
6. Gunakan secondary e-mail address untuk kontak lainnya Sebaiknya Anda memiliki alamat e-mail tidak hanya satu buah. Ini penting jika Anda sering mendaftarkan e-mail Anda ke suatu website di internet. Ketika Anda mendaftarkan diri pada suatu website, maka Anda bisa gunakan alamat e-mail sekunder Anda sehingga tidak akan terlalu mengganggu Anda jika terkena spam.
Semoga berhasil
Sumber : Telkomspeddy.com
Spam sebenarnya bisa dicegah dengan mengubah pola berinternet kita supaya lebih aman dari gangguan spam. Bagaimana caranya? Gunakan software anti-spam Software ? Kayaknya yang ini belum cukup deh.
1. Jangan pernah melakukan transaksi yang berasal dari penawaran e-mail yang tidak jelas. Dengan Anda melakukan transaksi melalui e-mail yang sebenarnya adalah spam, maka Anda sudah terjebak dalam jaringan spam itu sendiri. Alamat e-mail Anda akan terekam untuk digunakan leih lanjut oleh spammer dalam pengiriman spam berikutnya. Lebih parah lagi, alamat e-mail Anda dapat dijual kepada pihak lain atau para spammer lainnya. Ini akan membuat Anda menerima lebih banyak spam dan efek lainnya adalah Anda bisa saja menjadi korban dari kegiatan fraud.Jika tidak mengenal pengirim e-mailnya, maka hapus saja Spam sering kali dikirimkan dengan alamat pengirim (baik nama ataupun e-mail) yang tidak jelas. Lebih baik Anda langsung hapus saja e-mail yang datangnya tidak jelas ini sebelum membukanya. E-mail seperti itu bisa saja membawa virus yang dapat merusak komputer dan data Anda.
2. Jangan pernah merespon e-mail spam atau mengklik apapun di dalamnya Jika Anda me-reply e-mail spam -- biarpun itu Anda melakukan unsubscribe di dalamnya -- itu akan membuat e-mail Anda dicatat sebagai e-mail yang valid oleh si spammer dan akan dicatat ke dalam database-nya. E-mail Anda akan menerima lebih banyak spam dari si spammer tadi.
3. Jangan pilih opsi-opsi yang disediakan oleh suatu website akan suatu informasi Seringkali jika Anda sedang mengisi formulir dalam suatu website, biasanya pada bagian akhir akan diberi beberapa pilihan (berupa checkbox) apakah Anda bersedia menerima informasi leih lanjut mengenai suatu hal. Hati-hatilah menghadapi hal ini. Anda harus benar-benar yakin dalam mencentang checkbox yang ada. Jika tidak yakin, pilihlah opsi yang benar-benar Anda inginkan. Jangan semuanya. Ini akan membuat Anda menerima e-mail yang sebenarnya informasinya tidak Anda butuhkan.
4. Gunakan "bcc" jika Anda mengirimkan e-mail ke banyak pihak Bcc merupakan singkatan dari blind carbon copy. Ini digunakan untuk menyembunyikan daftar penerima e-mail dari user lainnya. Konsep kerjanya sama seperti "cc" (carbon copy) hanya saja kalau "bcc" tidak terlihat. Misalnya Anda mengirimkan e-mail kepada 50 orang teman Anda. Pada bagian to letakkan salah satu alamat e-mail target dan 49 alamat lainnya letakkan pada bagian "bcc". Dengan ini maka si spammer tidak akan pernah tahu alamat 49 e-mail yang lain dan hal ini akan membuat risiki spam semakin lebih kecil.
5. Sebaiknya tidak mempublish alamat e-mail penting Anda di internet Jangan publish e-mail Anda di website, newsgroup, mailing list, web forum dan lain sebagainya. Para spammer yang sangat pintar dewasa ini sudah mampu menggunakan program yang bisa melakukan surfing ke internet dan mengambil alamat e-mail yang ada di website dan lain-lain. Bahaya bukan?
Hanya berikan alamat e-mail penting Anda kepada orang yang Anda percaya Berikan alamat e-mail Anda hanya kepada kenalan atau orang-orang terdekat yang terpercaya saja. Lebih baik lagi jika mereka semua sudah mengerti mengenai bahaya spam ini.
6. Gunakan secondary e-mail address untuk kontak lainnya Sebaiknya Anda memiliki alamat e-mail tidak hanya satu buah. Ini penting jika Anda sering mendaftarkan e-mail Anda ke suatu website di internet. Ketika Anda mendaftarkan diri pada suatu website, maka Anda bisa gunakan alamat e-mail sekunder Anda sehingga tidak akan terlalu mengganggu Anda jika terkena spam.
Semoga berhasil
Sumber : Telkomspeddy.com
0 komentar:
Posting Komentar